Definisi & Jenis Karakter Serta Nilai-nilai Yang Harus Ditanam di Dalamnya
Secara etimologis, kata karakter (Inggris: character) berasal dari bahasa Yunani (Greek), yaitu charassein yang berarti “to engrave” (Ryan & Bohlin, 1999: 5). Kata “to engrave” bisa diterjemahkan mengukir, melukis, memahatkan, atau menggoreskan (Echols & Shadily, 1995: 214). karakter identik dengan kepribadian atau akhlak. Kepribadian merupakan ciri, karakteristik, atau sifat khas diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya keluarga pada masa kecil dan bawaan sejak lahir (Doni Koesoema, 2007: 80).
Secara terminologis, makna karakter dikemukakan oleh Thomas Lickona yang
mendefinisikan karakter sebagai “A reliable inner disposition to respond to situations
in a morally good way.” Selanjutnya, Lickona menambahkan, “Character so
conceived has three interrelated parts: moral knowing, moral feeling, and moral
behavior” (Lickona, 1991: 51). Di pihak lain, Frye (2002: 2) mendefinisikan
pendidikan karakter sebagai, “A national movement creating schools that foster
ethical, responsible, and caring young people by modeling and teaching good
character through an emphasis on universal values that we all share”.
Nilai-nilai utama yang disarikan dari butir-butir standar kompetensi yang harus
dicapai dalam pembelajaran di sekolah (institusi pendidikan) di antaranya
adalah:
1.
Kejujuran, yakni perilaku yang didasarkan pada
upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
2.
Kecerdasan, yakni kemampuan
seseorang dalam melakukan suatu tugas secara cermat, tepat, dan cepat.
3.
Ketangguhan, yakni sikap
dan perilaku pantang menyerah atau tidak pernah putus asa ketika menghadapi
berbagai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehingga mampu
mengatasi kesulitan tersebut dalam mencapai tujuan.
4.
Kepedulian, yakni sikap dan tindakan yang
selalu berupaya mencegah dan memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia,
alam, dan tatanan) di sekitar dirinya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda